Spesies burung yang ada di alam sangat bervariasi, tidak terhitung berapa jumlahnya. Ada yang bisa terbang tinggi, dan bahkan tidak bisa terbang sama sekali. Selain itu, ada burung Sepatu Jengger yang tidak kalah uniknya dan memiliki ciri khas yang menjadi pembeda.
Dari namanya jelas terlihat bahwa burung sepatu Jengger memiliki kaki yang cukup unik. Kaki ini tidak seperti yang biasa anda temui, yakni panjang dan bentuknya mirip jengger. Dibandingkan dengan tubuhnya, ukuran kaki tersebut jauh lebih panjang.
Itu hanya salah satu keunikan dan ciri khasnya, masih banyak lagi yang harus anda ketahui. Untuk mengetahuinya lebih lanjut, kami akan membahasnya lengkap pada kesempatan kali ini. Perlu diketahui, informasi ini kami dapat dari situs kacer.co.id yang membahas khusus burung.
Ciri Khas Burung Sepatu Jengger
Ciri burung sepatu Jengger ini bisa dilihat dari warna bulunya yang didominasi putih dan hitam. Dari keduanya, warna hitam lebih banyak menghiasi bagian tubuhnya. Adanya warna putih hanya di bagian leher dan paha sebelum bagian kaki yang bentukya unik.
Adapun warna kuning pada bagian kepalanya, namun tidak terlalu banyak. Karena ada jembel di bagian kepalanya, burung ini mirip seperti ayam. Hanya saja ukurannya tidak terlalu besar, burung sepatu Jengger dewasa hanya berukuran sekitar 20 cm.
Ekornya tidak terlalu panjang, tidak seperti burung pada umumnya. Paruhnya lancip dan kecil, fungsinya untuk mendeteksi dan mencari makanan. Ciri lain dapat dilihat dari iris matanya yang merah dan dikelilingi warna putih.
Daerah Persebaran Burung Sepatu Jengger
Burung sepatu Jengger pada umumnya ditemukan di Australia dan beberapa negara lain yang beriklim sedang. Di Indonesia, burung unik ini bisa ditemukan di Kalimantan, tepatnya di kawasan berair seperti danau, rawa, dan lainnya.
Mereka suka berjalan diatas air dengan menginjakkan kakinya pada daun yang mengapung. Ukurannya yang kecil dan bentuk kaki ramping sanga memungkinkan untuk hal ini. Sambil berjalan diatas dedaunan, mereka juga mencari makan ikan-ikan kecil di sungai.
Habitat Dan Kebiasaannya
Selain hidup di sungai, burung sepatu jengger ternyata lebih menyukai daerah rawa. Ini dikarenakan mereka memiliki kebiasaan berjalan diatas dedaunan. Sedangkan di rawa banyak sekali tanaman teratai atau eceng gondok yang dapat dijadikan medianya.
Kebiasaan lain dapat dilihat dari makanannya, ternyata bukan hanya ikan kecil saja. Selain itu, burung ini juga sering terlihat sedang memakan buah dan serangga kecil. Ketika musim kawin, mereka bisa menghasilkan 4 butir telur yang nantinya dierami burung jantan.
Itulah yang dapat kami sampaikan mengenai burung sepatu jengger dengan ciri khas dan keunikan nya. Burung ini tidak memiliki kicauan merdu, namun tidak ada salahnya jika kita mengenalnya lebih jauh. Paling tidak dapat menambah wawasan mengenai spesies burung di Indonesia.
